Nama : Tiara Dwi Febrianti
NPM : 17211096
Kelas :
4EA22
Mata Kuliah :
Ekonomi Internasioanal
1. Apa yang dimaksud dengan tarif
optimal dan bagaimana cara menentukanya.
2. Apa pengaruh tarif terhadap term
of trade dan apa kaitanya dengan ekonomi negara tersebut.
3. Meskipun menerima upah yang lebih
tinggi, terangkan mengapa belum tentu meningkatkan kesejahteraan pekerja
migran.
4. Apa pengaruh nya nilai tukar Rp /
$ jika :
a.
Subsidi BBM hilang
b.
Pembayaran hutang luar negeri naik.
c.
Tingkat biaya Indonesia naik.
5. Untuk mempertahankan /
meningkatkan pertumbuhan ekspor suatu negara melakukan intervensi untuk
mendepresiasi nilai tukar mata uangnya. Apa yang dilakukan dan adakah
pengaruhnya terhadap inflasi. Jika ada bagaimana tindakan yang dilakukan bank
sentral setelah intervensi.
6.
Jika Indonesia mengalami defisit neraca berjalan
current account tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah dan apa pengaruhnya
terhadap ekonomi Indonesia.
Jawab :
1.
Tarif optimal adalah tingkat tarif yang dapat
memaksimalkan manfaat netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar
perdagangan sehingga melunturkan dampak negatif yang diakibatkan oleh
berkurangnya volume perdagangan. Cara menurunkanya adalah begitu sebuah
negara melakukan tarif, maka sampai batas tertentu kesejahteraannya akan
meningkat hingga ke titik maksimal. Pada titik itulah tarifnya disebut tarif
optimal tetapi jika pemerintah negara yang bersangkut mengubah tarif itu,
makatarif itu tidak lagi optimal sehingga tidak lagi dapat meningkatkan
kesejahteraannya bahkan ia akan merugi.
2. Pengaruh tarif terhadap
term of trade, maka dapat meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan negara
tersebut. Kekuatan terhadap nilai tukar perdagang / negatif yang diakibatkan
oleh kemerosotan volume.
3. Karena : 1. dengan adanya tarif,
tingkat kesejahteraan negara yang bersangkutkan menjadi lebih rendah
dibandingkan dengan kondisinya dimasa perdagangan bebas. 2. penurunan
kesejahteraan bersumber dari dua sebab, yaitu : -perekonomian tidaj lagi berproduksi
pada titik yang memaksimumkan nilai pendapatan dan harga dunia. – konsumen
tidak dapat lagi berkonsumsi pada kurva indifferen tertinggi yang memaksimalkan
kesejahteraan. 3. volume perdagangan mengalami kemerosotan dengan adanya tarif
4. Subsidi BBM hilang nilai tukar Rp
/ $ menguat. – Pembayaran hutang luar negeri naik, nilai tukar Rp / $
melemah. – Tingkat bunga Indonesia naik nilai tukar Rp / $ menguat.
5. Yang dilakukan bank sentral
setelah intervensi adalah melakukan operasi pasar terbuka yaitu jual beli surat
berharga.
6.
Tindakan yang dilakukan pemerintah adalah menigkatkan
ekspor pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia naiknya suku bunga
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar